M. Frederick Hawthorne adalah seorang ahli kimia anorganik asal
Amerika serikat yang telah memberikan kontribusi terhadap kimia hidrida
boron, terutama clusternya.
M. Frederick Hawthorne, direktur dari International Institute of Nano & Molecular Medicine di University of Missouri, Columbia, dan kepala editor dari majalah Inorganic Chemistry menerima Priestley Medal tahun 2009. Penghargaan tahunan yang memberikan medali emas ini ialah suatu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh American Chemical Society. Penghargaan ini diberikan pada orang yang memiliki kontribusi besar bagi bidang kimia.
Pendidikan
Hawthorne lahir di Fort Scott, Kansas tahun 1928. Ia menyelesaikan pendidikan S1 pada tahun 1949 di Pomona College, Claremont California. Ia mendapatkan gelar Ph.D. di bidang kimia organo fisik di tahun 1953 dari University of California, Los Angeles. Dia mulai mensintesis dan mempelajari senyawa polihedral dari rangkaian boran seperti B12H122- di tahun 1956, dimana pada saat yang bersamaan ia bekerja di Rohm and Haas. Ketika itu, tidak ada yang terlalu mengetahui tentang kimia boron, ujar Hawthorne. Ia berasumsi bahwa terdapat kemungkinan untuk melakukan berbagai variasi terhadap boron serupa dengan variasi dengan karbon. Dan asumsi ini kemudian menjadi titik terang.
Karir
Selama karir 60 tahunnya, yang termasuk mengajar di UC Riverside dan UCLA, Hawthorne dan koleganya telah menciptakan berbagai jenis variasi dari boran dan senyawa spin-of. Di dalam koleksinya ini termasuk juga karborana, seperti C2B10H12, dan metalokarborana, seperti Ni(C2B9H12)2. Hawthorne telah membayangkan aplikasi dari senyawa-senyawa ini dimana salah satunya berada di bidang medis. Pencitraan medis, penyampaian obat di dalam tubuh, perawatan radiasi berbasis neutron untuk kanker dan rheumatoid arthritis, katalisis, dan mesin nano.
Pencapaian dari Hawthorne yang paling menarik adalah tentang penciptaan dari karborana nontoksik yang mengandung liposom. Kegunaan utama ini adalah kemampuannya untuk mentarget sel kanker secara selektif untu dihancurkan dengan Terapi Penangkapan Neutron Boron / boron neutron capture therapy (BNCT). Tapi sebagian besar dari karirnya, Hawthorne tidak memiliki akses terhadap sumber neutron yang cocok untuk mengetes efisiensi dari senyawa ini. Kekurangan ini menarik Hawthorne untuk keluar dari UCLA dan pindah ke Missouri, sehingga penelitian tentang garis sinar neutron mungkin dilakukan oleh tim risetnya.
kontribusi
Kontribusi Hawthorne terfokus pada kimia cluster boron hidrida. Dia menemukan anion dodecaborate (B 12 H 12 2-) dan logam kompleks anion dicarbollide. Kelompoknya kemudian menemukan perhydroxylation B 12 H 12 2-.
Pengakuan
Hawthorne telah diakui secara luas, termasuk pemilihan National Academy of Sciences AS. Tahun 2009 ia menerima Priestley Medal dari American Chemical Society. Pada tanggal 27 Desember 2012, dia menerima National Medal of Science.
Sumber:
http://www.chem-is-try.org/tokoh_kimia/m-frederick-hawthorne-sang-pioner-kimia-boron/
en.wikipedia.org
M. Frederick Hawthorne, direktur dari International Institute of Nano & Molecular Medicine di University of Missouri, Columbia, dan kepala editor dari majalah Inorganic Chemistry menerima Priestley Medal tahun 2009. Penghargaan tahunan yang memberikan medali emas ini ialah suatu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh American Chemical Society. Penghargaan ini diberikan pada orang yang memiliki kontribusi besar bagi bidang kimia.
Pendidikan
Hawthorne lahir di Fort Scott, Kansas tahun 1928. Ia menyelesaikan pendidikan S1 pada tahun 1949 di Pomona College, Claremont California. Ia mendapatkan gelar Ph.D. di bidang kimia organo fisik di tahun 1953 dari University of California, Los Angeles. Dia mulai mensintesis dan mempelajari senyawa polihedral dari rangkaian boran seperti B12H122- di tahun 1956, dimana pada saat yang bersamaan ia bekerja di Rohm and Haas. Ketika itu, tidak ada yang terlalu mengetahui tentang kimia boron, ujar Hawthorne. Ia berasumsi bahwa terdapat kemungkinan untuk melakukan berbagai variasi terhadap boron serupa dengan variasi dengan karbon. Dan asumsi ini kemudian menjadi titik terang.
Karir
Selama karir 60 tahunnya, yang termasuk mengajar di UC Riverside dan UCLA, Hawthorne dan koleganya telah menciptakan berbagai jenis variasi dari boran dan senyawa spin-of. Di dalam koleksinya ini termasuk juga karborana, seperti C2B10H12, dan metalokarborana, seperti Ni(C2B9H12)2. Hawthorne telah membayangkan aplikasi dari senyawa-senyawa ini dimana salah satunya berada di bidang medis. Pencitraan medis, penyampaian obat di dalam tubuh, perawatan radiasi berbasis neutron untuk kanker dan rheumatoid arthritis, katalisis, dan mesin nano.
Pencapaian dari Hawthorne yang paling menarik adalah tentang penciptaan dari karborana nontoksik yang mengandung liposom. Kegunaan utama ini adalah kemampuannya untuk mentarget sel kanker secara selektif untu dihancurkan dengan Terapi Penangkapan Neutron Boron / boron neutron capture therapy (BNCT). Tapi sebagian besar dari karirnya, Hawthorne tidak memiliki akses terhadap sumber neutron yang cocok untuk mengetes efisiensi dari senyawa ini. Kekurangan ini menarik Hawthorne untuk keluar dari UCLA dan pindah ke Missouri, sehingga penelitian tentang garis sinar neutron mungkin dilakukan oleh tim risetnya.
Anion dodecaborate ([B 12 H 12] 2-) ditemukan oleh Pitochelli dan Hawthorne. |
kontribusi
Kontribusi Hawthorne terfokus pada kimia cluster boron hidrida. Dia menemukan anion dodecaborate (B 12 H 12 2-) dan logam kompleks anion dicarbollide. Kelompoknya kemudian menemukan perhydroxylation B 12 H 12 2-.
Pengakuan
Hawthorne telah diakui secara luas, termasuk pemilihan National Academy of Sciences AS. Tahun 2009 ia menerima Priestley Medal dari American Chemical Society. Pada tanggal 27 Desember 2012, dia menerima National Medal of Science.
Sumber:
http://www.chem-is-try.org/tokoh_kimia/m-frederick-hawthorne-sang-pioner-kimia-boron/
en.wikipedia.org
Post Comment