Biografi Johann Jakob Balmer - Penemu Rumus Empiris Untuk Garis-Garis Spektrum Atom Hidrogen

Johann Jakob Balmer

Johann Jakob Balmer adalah seorang matematikawan dan fisikawan kehormatan Swiss.

Dilahirkan lahir di Lausen, Swiss, pada 1 Mei 1825 . Dia adalah putra pertama seorang hakim kepala yang juga bernama Johann Jakob Balmer. Ibunya bernama Elizabeth Rolle Balmer. Selama masa sekolahnya, ia unggul di bidang matematika, dan memutuskan untuk fokus di bidang ini ketika masuk universitas.

Ia belajar di Universitas Karlsruhe dan Universitas Berlin, kemudian menyelesaikan Ph.D. di Universitas Basel pada 1849 dengan disertasi mengenai cycloid. Johann kemudian menghabiskan seluruh hidupnya di Basel, tempat ia mengajar di sebuah sekolah khusus putri. Dia juga memberi kuliah di Universitas Basel. Pada 1868 ia menikahi Christine Pauline Rinck pada usia 43. Pasangan ini dikaruniai enam anak.

Meskipun ia adalah seorang matematikawan, namun tidak ada pekerjaan besar yang dihasilkannya di bidang ini. Sumbangan terbesarnya justru di bidang fisika (dibuatnya pada usia 60, pada tahun 1885) yaitu sebuah rumus empiris untuk garis-garis spektrum atom hidrogen. Rumus Balmer menentukan panjang gelombang garis-garis serapan sebagai berikut :

\lambda\ = \frac{ hm^2 }{ m^2 - n^2 }

\lambda\ = \frac{ hm^2 }{ m^2 - n^2 }
untuk n = 2, h = 3.6546×10−7 m, dan m = 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Balmer kemudian menggunakan rumus ini untuk memperkirakan panjang gelombang untuk m = 7, dan seorang kolega di universitas dapat meng-konfirmasi kecocokan dengan akurasi yang tinggi. Penjelasan fisis rumus ini harus menunggu hingga tahun 1913 dimana Niels Bohr memperkenalkan model atomnya.

Johann Jakob Balmer meninggal di Basel, pada 12 Maret 1898 pada umur 72 tahun.

Biografi Johannes Robert Rydberg - Penemu Rumus Rydberg


Johannes Robert Rydberg Johannes Robert Rydberg
Lahir: 8 November, 1854 Halmstad
Meninggal: 28 Desember 1919 (umur 65) Lund
Kebangsaan: Swedia
Bidang: Fisika
Lembaga: Lund University
Dikenal sebagai: Rumus Rydberg
Penghargaan: Fellow dari Royal Society (1919)

Johannes (Janne) Robert Rydberg adalah seorang fisikawan asal Swedia, dan dikenal karena berhasil merancang dengan rumus Rydberg.

Rumus Rydberg merupakan suatu rumus yang Ia temukan pada tahun 1888, yang digunakan untuk memprediksi panjang gelombang dari foton (cahaya radiasi elektromagnetik) yang dipancarkan oleh perubahan energi dari elektron dalam sebuah atom hidrogen.

Johannes Robert Rydberg lahir pada 8 November, 1854 di HalmstadIa, Swedia. Ia aktif sebagai akademisi di Universitas Lund, Swedia, dan seluruh hidupnya Ia abdikan di sana. Sebuah atom dengan nilai yang tinggi dari prinsip nomor quantum, diwakili dengan lambang "n" dalam rumus Rydberg dinamakan atom Rydberg. Teori terbukti mampu sebagai kunci untuk memahami unsur kimia dari atom yang dijelaskan dalam karya Niels Bohr.
Karena kerja keras dan dedikasinya, kawah Rydberg di Bulan dan asteroid 10506 Rydberg dinamakan sesuai namanya untuk menghormatinya. Ada sebuah pub malam yang diselenggarakan untuk menghormati Rydberg setiap hari Rabu di Departemen Fisika di Universitas Lund.

Biografi Elias Magnus Ries - Pendiri Taksonomi Jamur Modern

Elias Magnus Ries
Elias Magnus Fries
Lahir: 15 Agustus 1794 Femsjö
Meninggal: 8 Februari 1878 (umur 83) Uppsala
Kebangsaan: Swedia
Bidang: Mikologi, Botani
Institusi: Lund University (1814-1834), Uppsala University (1834-1878)
Alma mater: Lund University
Dikenal karena: Pendiri taksonomi jamur modern, Penulis abbrev. (Botani) P.

Elias Magnus Fries adalah seorang ahli mikologi dan botani Swedia. Ia dikenal sebagai bapak Pendiri taksonomi jamur modern. Elias Magnus Fries lahir pada 15 Agustus 1794 di Femsjö ( Hylte Municipality ), Småland. Ia anak dari seorang pendeta di sana. Ia memperoleh pengetahuan luas tentang tanaman berbunga dari ayahnya.


Karir

Pada tahun 1811 dia memasuki Universitas Lund dan mengambil gelar doktor pada tahun 1814. Pada tahun yang sama dia juga diangkat menjadi guru asosiasi dalam bidang botani tumbuhan tingkat rendah (Jamur). Pada tahun 1834 dia diangkat menjadi profesor di Universitas Uppsala. Dia juga menjabat direktur dari Universitas Uppsala Botanical Garden. Pada 1821, dia terpilih menjadi pendamping untuk Royal Swedish Academy of Sciences.


Karya

Karya yang paling penting bagi dunia biologi modern adalah “Mycologicum Systema”(1821-1832), Fungorum Elenchus (1828), Monographia Hymenomycetum Sueciae (1857 dan 1863) dan Hymenomycetes Europaei (1874).

Fries dianggap sebagai bapak pendiri taksonomi modern jamur. taksonomi jamurnya dipengaruhi oleh Goethe dari Jerman. Dia menggunakan warna spora dan susunan hymenophore (pori-pori, insang, gigi dll) sebagai karakteristik taksonomi utama pada jamur.

Ketika dia meninggal, The Times berkomentar: "Karya-karyanya sangat banyak, terutama pada jamur dan lumut, memberikan manfaat mengenai kelompok-kelompok tanaman tersebut untuk dimanfaatkan dalam bidang bioteknologi pangan dan industri.

Elias Magnus Fries meninggal pada 8 Februari 1878 (umur 83) di Uppsalam, Swedia.  

Biografi Linus Nara Pradhana Penemu Helm Berpendingin

Linus Nara Pradhana

Linus Nara Pradhana adalah anak muda Indonesia yang telah menemukan helm berpendingin saat duduk di sekolah dasar.

Saat menciptakan helm itu Nara masih duduk di kelas VI SD. Dia membuat inovasi helm berpendingin atau helm dengan lapisan popok. Karya ini lalu diikutkan lomba penemu muda LIPI dan dipamerkan di ajang serupa yang bertaraf internasional, Nara mendapat medali emas.

Helm itu seperti alat pelindung kebanyakan. Namun diberi lapisan berbahan popok yang tidak menyerap panas. Suhu di helm bisa turun seperlima dari sebelumnya dengan lapisan tersebut.


Cara kerja helm berpendingin

Gel Coated Helmet atau helm berpendingin buatan Linus Nara Pradhana membawa efek dingin bagi pemakainya. Lapisan penyimpan air di bawah permukaan luar helm  memungkinan helm tetap dingin.

Bahan di dalam lapisan itu mengandung sodium polyacrylate atau sejenis bahan dalam popok sekali pakai yang biasa dipakai bayi.

Permukaan helm dibuat lubang kecil untuk menyuntikkan air ke dalamnya. Bahan mirip dalam popok bayi itu akan berubah menjadi gel ketika terkena air. Perubahan ini yang membuat kelembaban lapisan ini bisa bertahan lama.

Kelembaban inilah yang menimbulkan efek dingin. Pengendara motor akan merasa nyaman ketika memakainya.

Helm berpendingin Nara ini meraih medali emas Internastional Exhibition for Youn Inventors 2012 di Thailand.  Temuannya menyisihkan 206 pelajar SMP dari seluruh negara peserta lomba. Nara merupakan satu dari enam pelajar asal Indonesia peserta ekshibisi itu.


Paten

Helm BerpendinginHasil temuan Nara dibuatlah paten Gel Coated Helmet dengan nomor patent, S00E01100236.

Rupanya, pemberitaan tentang temuan Nara menjadi perhatian pengusaha helm di Indonesia. Salah satunya adalah AVS. Mereka pun membeli paten yang dibuat Nara.

Meskipun masih remaja tetapi Nara termasuk anak yang kreatif. Helm berpendingin ini bukan satu-satunya karyanya. Nara juga pernah menciptakan sumber energi dari biji buah Ketapang yang ramah lingkungan, dan jaring laba-laba kertas.

Hasil temuannya membuahkan hasil yang manis, Nara sudah bisa membeli rumah, mobil dan biaya pendidikan tingginya terjamin. Dia juga masih terus berkarya untuk membuat temuan-temuan yang bermanfaat bagi masyarakat lainnya.


    Biografi Prof Dr Ir Ali Zum Mashar - Penemu Mikroba Penyubur Tanah

    Prof Dr Ir Ali Zum Mashar

    Prof Dr Ir Ali Zum Mashar adalah seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Alumni S1 pertanian Unsoed Purwokerta Jawa Tengah, berhasil menemukan mikroba yang dapat mengembalikan kondisi kesuburan tanah. Berkat penemuannya tersebut, Mahasiswa S3 program studi Ekonomi Sumber Daya Lingkungan ini memperoleh penghargaan Hak kekayaan Intelektual Luar Biasa tahun 2009.

    Prof Dr Ir Ali Zum Mashar yang berhasil menemukan mikroba google, yang mampu menyuburkan berbagai macam tanah. Mikroba google yang telah dipatenkannya tersebut mampu mandiri mengembangkan tanah sehingga menjadi subur.

    Mikroba yang diberi nama BIOP 2000Z ini mempunyai prinsip kerja yang cukup unik. Mikroba ini dapat mencari dan menemukan potensi tersembunyi yang ada di dalam tanah laytaknya mesin pencari Googel.


    Cara kerja

    Waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi tanah-tanah tersebut terbilang cukup singkat. Jika dengan menggunakan metode konvensional, sebidang tanah bekas tambang membutuhkan waktu tak kurang 30 tahun untuk subur kembali, tak demikian jika menggunakan mikroba ‘google’ ini. Untuk tanah bekas tambang, hanya butuh 3 tahun untuk mengembalikan kondisi tanah menjadi subur kembali.

    Penelitian ini sudah pernah diujicobakan di daerah Kerengpangi, Kalimantan Tengah. Dengan menggunakan 3 liter mikroba untuk tiap hektarnya, Kerengpangi yang merupakan tempat penambangan emas dapat disuburkan kembali. Sedangkan untuk tanah berpasir, membutuhkan waktu yang lebih singkat. Dengan menggunakan mikroba sebanyak 8 liter per hektarnya, untuk mengembalikan kesuburan tanah hanya butuh waktu 3 sampai 4 bulan. Selain itu dengan pemakaian mikroba ini, juga dapat menghemat pemakaian pupuk.


    Penemuan

    Mikroba ‘google’ ini terjadi pada tahun 2000 di lahan gambut di Kalimantan. Dalam penelitian yang dilakukan Ali, pemakaian mikroba ini tidak menimbulkan efek samping, hanya meningkatkan kesuburan tanah.

    Tak hanya menyuburkan tanah, beberapa pengujian telah membuktikan terdapat peningkatan produktivitas tanaman pertanian. Mikroba tersebut telah diuji di beberapa tanaman, antara lain adalah kedelai dan jagung.

    Saat ini mikroba ini telah berhasil merambah pasaran dalam negeri dan luar negeri. Malaysia dan Australia turut mengimpor mikroba ‘google’. Saat ini, mikroba ‘google’ ini dipasarkan oleh PT Alam Lestari sebagai fabrikator induk.

    Tak membutuhkan lama bagi Ali untuk mematenkan mikroba ‘google’ miliknya ini. Saat ini, mikroba ‘google’ telah mendapatkan empat lisensi paten dari WIPO, sebuah lembaga paten yang berdomisili di Swedia.

    Sumber: http://www.dakwatuna.com/2009/10/30/4534/mahasiswa-ipb-temukan-mikroba-penyubur-tanah

    Biografi Richard Kuhn - Penemu agen saraf mematikan "Soman"

    Richard Johann Kuhn
    Richard Kuhn
    Lahir: 
    3 Desember 1900 Wina, 
    Austria-Hongaria 

    Meninggal:  
    1 Agustus 1967 (umur 66) 
    Heidelberg, Jerman Barat

    Kebangsaan: 
    Jerman, Austria

    Bidang:
    Kimia

    Penghargaan: 
    -Nobel Kimia (1938), 
    -Hadiah Goethe (1942)

    Richard Kuhn adalah biokimiawan Jerman-Austria yang memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1938 untuk pekerjaannya pada karotenoid dan vitamin.


    Kehidupan awal

    Richard Kuhn lahir pada 3 Desember 1900 Wina, Austria-Hongaria, di sana dia mengikuti sekolah dasar dan sekolah menengah. Minatnya dalam mempelajari kimia muncul lebih awal namun ia memiliki banyak kepentingan dan memutuskan terlambat untuk belajar kimia. Antara tahun 1910 dan 1918 ia menjadi teman sekolah dari Wolfgang Pauli yang dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1945. Awal tahun 1918, Kuhn menghadiri kuliah di University of Vienna di bidang kimia. Dia selesai studi kimia di University of Munich dan menerima gelar doktor pada tahun 1922 dengan Richard Willstätter untuk karya ilmiah tentang enzim.

    Setelah lulus, Kuhn melanjutkan karir ilmiah pertama di Munich, kemudian di ETH Zurich dan dari tahun 1929 dan seterusnya di Universitas Heidelberg, di mana ia menjabat sebagai kepala departemen kimia mulai tahun 1937. Pada tahun 1928 ia menikah dengan Daisy Hartmann dan  memiliki dua putra dan empat putri.


    Penelitian

    Daerah studi Kuhn meliputi: investigasi masalah teoritis kimia organik (stereokimia dari alifatik dan senyawa aromatik; poliena sintesis dan cumulenes, konstitusi dan warna, keasaman hidrokarbon), serta bidang yang luas dalam biokimia (karotenoid, flavin,vitamin dan enzim). Secara khusus, ia melakukan pekerjaan penting pada vitamin B 2 dan vitamin B 6 antidermatitis.

    Pada tahun 1929 ia menjadi Kepala Institut Kimia, mendirikan Kaiser Wilhelm Institute for Medical Research (yang, sejak 1950, telah berganti nama menjadi Institut Max Planck untuk Penelitian Medis di Heidelberg ). Tahun 1937 ia juga mengambil alih administrasi Institut ini.

    Selain tugas-tugas tersebut ia juga menjabat sebagai Professor of Biochemistry di University of Heidelberg, dan selama satu tahun ia berada di University of Pennsylvania, Philadelphia sebagai Profesor Riset untuk fisiologis kimia.

    Richard Kuhn dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1938 untuk "pekerjaannya pada karotenoid dan vitamin," tetapi penghargaan tersebut  tidak dapat diterimnya sampai Perang Dunia II (1949). Kuhn juga dikreditkan atas penemuan mematikan "agen saraf Soman" pada tahun 1944.

    Kuhn adalah editor Justus Liebigs Annalen der Chemie dari 1948.

    Richard Kuhn meninggal pada tahun 1967 di Heidelberg, Jerman, saat berusia 66 tahun.

    Biografi Gregory Goodwin Pincus - Penemu Pil KB

    Gregory Goodwin Pincus
    Gregory Goodwin Pincus

    Lahir: 
    9 April 1903, Woodbine, New Jersey, AS 

    Meninggal : 
    22 Agustus 1967 (umur 64) Boston, Massachusetts, Amerika Serikat 

    Tempat tinggal: 
    Northborough, Massachusetts 

    Kewarganegaraan: 
    AS 

    Bidang; 
    Biologi 

    Lembaga: 
    Harvard University 
    Worcester Foundation for Experimental Biology 

    Alma mater: 
    Cornell University Harvard University Dikenal: Gabungan pil kontrasepsi oral Istri: Elizabeth Notkin

    Dr Gregory Goodwin Pincus adalah seorang ahli biologi, Endokrinolog dan peneliti Amerika yang ikut menemukan pil KB. Dia penulis lebih dari 250 kertas kerja ilmiah begitu juga sebuah buku The Conquest of Fertility, tentang penaklukan kesuburan, terbit tahun 1965.

    Biografi

    Gregory Pincus lahir 9 April 1903 di Woodbine, New Jersey, AS, putera peranakan Rusia-Yahudi. pasangan Elizabeth (née Lipman) dan Joseph Pincus, seorang guru pertanian. ia lulus dari Cornell tahun 1924, dan peroleh gelar doktor dari Harvard tahun 1927. Sesudah itu dia melibatkan diri dalam kerja penyelidikan di berbagai lembaga, termasuk di Harvard dan Cambridge dan menjadi profesor di Clark selama beberapa tahun. Tahun 1944 dia bantu Worcester Foundation untuk penyelidikan biologi, dan bertahun-tahun sesudah itu memimpin laboratoriumnya. Dia penulis lebih dari 250 kertas kerja ilmiah begitu juga sebuah buku The Conquest of Fertility, tentang penaklukan kesuburan, terbit tahun 1965.

    Selama hidupnya Pincus peroleh banyak penghargaan atas hasil kerja ilmiahnya; tetapi, baik dia maupun mereka yang terlibat dalam penemuan pil kontrasepsi ini mendapat Hadiah Nobel. Tatkala Pincus meninggal dunia di Boston, tahun 1967, kematiannya hampir tidak diketahui publik dan para ilmuwan.

    Penelitian

    Pada awal karirnya Dr Pincus mulai mempelajari hormon steroid dan hormonal. Dia tertarik pada sistem hormon yang mempengaruhi reproduksi mamalia. Terobosan pertamanya datang lebih awal, ketika ia mampu menghasilkan fertilisasi in vitro pada kelinci pada tahun 1934. Pada tahun 1936, ia menerbitkan penemuannya setelah eksperimennya. Eksperimen yang melibatkan partenogenesis menghasilkan kelinci yang muncul di sampul majalah pada tahun 1937, yang mungkin menjadi alasan untuk Harvard telah membantah kepemilikan Pincus.

    Perkembangan pil baru dimulai sekitar tahun 1950 tatkala Gregory Pincus, mulai menggarap masalah ini. Margaret Sanger adalah seorang penganjur pembatasan kelahiran yang memberi dorongan moril kepada Pincus. Dia memilih Gregory Pincus karena ahli dalam bidang "steroid metabolisme" dan di bidang fisiologi pembiakan makhluk memamah biak dan juga direktur laboratorium Worcester Foundation for Experimental Biology di Shrewsbury, Massachusetts, laboratorium percobaan biologi.

    Pincus dibantu oleh Dr. Min-Chueh Chang, seorang penyelidik di Worcester Foundation, melakukan percobaan "progesteron" terhadap binatang-binatang laboratorium, untuk melihat apakah hal itu dapat menekan pembuahan meskipun ditelan lewat mulut. Percobaan Chang ternyata sukses. Ini betul-betul suatu permulaan yang memberi harapan, khusus dari sudut kenyataan bahwa beberapa tahun sebelumnya seorang ahli kimia bernama Russel Marker sudah menemukan cara untuk membuat "progesterone" sintetis yang lebih murah harganya.

    Penyumbang pikiran lainnya adalah Dr. John Rock, seorang gyneacolog yang atas anjuran Pincus melakukan percobaan. Percobaan ini menunjukkan bahwa "progesterone" yang ditelan dapat mencegah pembuahan pada wanita. Tetapi, penyelidikan Rock juga menimbulkan dua masalah akibat penggunaan "progesterone" sebagai kontrasepsi yang ditelan. Pertama, hanya menekan sekitar 85% pembuahan. Kedua, diperlukan dosis yang tak layak besarnya untuk mengatasi soal itu.

    Pada Bulan Desember 1953 dia meminta ke berbagai perusahaan bahan kimia agar mengirim contoh "steroids" sintetis yang mereka produksi yang serupa secara kimiawi dengan "progesterone." Pincus mencoba bahan-bahan kimia yang diterimanya, dan salah satunya adalah "norethynodrel" buatan G.D. Searle dan ternyata efektif.

    Ini merupakan jalan keluar yang menguntungkan buat Pincus, karena tatkala dia mulai penyelidikannya, sejak tahun 1950, norethynodrel bahkan tak pernah ada! Ini sudah disintetiskan tahun 1952 oleh Dr. Frank B. Colton, seorang ahli biokimia yang bekerja di laboratorium Searle, dan kemudian mempatenkan atas namanya. Tetapi, baik Colton ataupun para pengawasnya di G.D. Searle tidak bermaksud mencoba menciptakan alat kontrasepsi yang ditelan, bahkan tidak pada saat mereka sadar bahwa mereka sebenarnya sudah berhasil membuatnya.

    Percobaan-percobaan berikutnya yang dilakukan oleh kelompok penyelidik yang sudah dihimpun oleh Pincus menunjukkan bahwa "norethynodrel" itu masih bisa lebih efektif bila ditambah dengan sedikit campuran kimia yang disebut "mestranol." Kombinasi obat inilah yang kemudian dilempar ke pasar oleh G.D. Searle dan perusahaannya yang disebut "Enovid."

    Menjelang tahun 1955 Pincus mulai melakukan percobaan pil secara besar-besaran. Percobaan dimulai bulan April tahun 1956, di kota San Yuan, Puerto Rico, di bawah pengawasan Dr. Edris Rice-Wray. Dalam tempo sembilan bulan, percobaannya menunjukkan keberhasilan pil kontrasepsi yang ditelan. Tetapi, percobaan diteruskan lagi hingga tiga tahun sebelum dinas pengawasan makanan dan obat-obatan menyetujui pemasaran "Enovid" pada bulan Mei 1960.

    Gregory Pincus tidak mengembangkan pil kontrasepsi sendirian. Frank Colton adalah orang yang sesungguhnya menciptakan "norethynodrel"; jelas, Colton dan para ahli kimia yang merintis jalan untuk hasil karyanya layaklah jasa-jasanya diperhitungkan. Begitu pula banyak orang yang bekerja bersama dalam kelompok Pincus, termasuk John Rock, Min-Chueh Chang, dan Dr. Celso-Ramon Garcia kesemuanya ini tak bisa dikesampingkan sumbangan pikirannya.

    Untuk hal,itu, Dr. Edris Rice-Wray, Margaret Sanger, dan banyak lagi yang tak bisa saya sebut, mereka masing-masing memegang peranan dalam keseluruhan hasil kerja. Tetapi, tampaknya tak bisa diragukan lagi bahwa Gregory Pincus merupakan tokoh terpenting dan tenaga penggerak utama dari seluruh proyek. Dia seorang ilmuwan yang tak berkeputusan mengabdikan segenap waktu dan usahanya dalam perjuangan penyelidikan kontrasepsi lewat mulut; dia adalah orang yang memiliki kemampuan ilmiah dan pengorganisasian yang memungkinkan berhasilnya proyek itu; dia menelaah gagasan dasar, mengusahakan dana untuk biaya penyelidikan, dan mengajak orang-orang berbakat bekerja sama dalam proyeknya. Dia punya pandangan dan kepastian mendorong proyek hingga rampung dan rapi, dan dialah seorang yang menerima penghargaan utama dari hasil kerja besar ini.

    Penghargaan

    Dia telah menerima sejumlah penghargaan. Beberapa penghargaan ini termasuk Bird Prize Oliver pada tahun 1957, Julius A. Koch Award pada 1962, dan Achievement Award Ilmiah American Medical Association pada tahun 1967.

    Kematian

    Pincus menikahi Elizabeth Notkin pada tahun 1924 dan mereka memiliki tiga anak bersama-sama. Dia meninggal pada tahun 1967 akibat metaplasia myeloid, penyakit darah yang langka, di Boston, Massachusetts. Dia berusia 64 tahun dan tinggal di Northborough, Massachuset . Pemakaman Dr Pincus diadakan Jumat 25 Agustus 1967 di Temple Eman

    biografi William T.G. Morton - Penemu Obat Bius

    William T.G. Morton -Pelopor Anestesiologi
    William Thomas Green Morton
    Lahir: 
    9 Agustus 1819 Charlton, Massachusetts 

    Meninggal : 
    15 Juli 1868 (umur 48) New York City 

    Kebangsaan: 
    AS 

    Bidang: 
    Kedokteran gigi 

    Dikenal: 
    Ether untuk operasi bedah 

    Pengaruh: 
    Charles T. Jackson, Horace Wells 

    Istri: 
     Elizabeth Whiteman


    William Thomas Green Morton (9 Agustus 1819 - 15 Juli 1868) adalah seorang dokter gigi Amerika yang pertama kali secara terbuka menunjukkan penggunaan inhalasi eter sebagai anestesi bedah tahun 1846.

    Kehidupan awal

    Morton dilahirkan di Chariton, Massachusetts pada 9 Agustus tahun 1819, di Charlton, Massachusetts, William TG Morton adalah anak dari seorang petani bernama James Morton dan Rebecca (Needham) Morton. William bekerja sebagai petugas printer, dan salesman di Boston sebelum memasuki Baltimore College of Dental Surgery pada tahun 1840. Pada tahun 1841, ia terkenal dalam pengembangan proses baru untuk menambal gigi palsu. Pada tahun 1842, ia meninggalkan perguruan tinggi tanpa lulus untuk belajar di Hartford, Connecticut dengan dokter gigi Horace Wells dan berbagi kemitraan singkat. Pada tahun 1843 Morton menikahi Elizabeth Whitman of Farmington, Connecticut , keponakan dari mantan anggota Kongres Lemuel Whitman. Orangtuanya keberatan dengan profesi Morton dan menyutujui untuk pernikahan Morton setelah ia berjanji untuk belajar kedokteran. Pada musim gugur 1844, Morton masuk Harvard Medical School dan menghadiri kuliah kimia Dr Charles T. Jackson , yang memperkenalkan Morton terhadap sifat anestesi eter. Morton meninggalkan Harvard tanpa lulus.

    Penemuan Ether untuk operasi bedah 

    Pembiusan oleh William T.G. Morton

    Penggunaan pertama eter sebagai anestesi pada tahun 1846 oleh Morton
    Ketika ia membuka praktek pengobatan gigi, banyak pasien yang merasakan kesakitan yang amat sangat ketika gigi yang lama harus dicabut untuk diganti dengan yang baru. Hal tersebut mendorong Morton untuk menemukan suatu zat yang dapat membuat tak sadar pasien saat giginya dicabut, sehingga ia tidak merasakan kesakitan. Bekerja sama dengan seorang dokter gigi yang lain, yaitu dokter Horace Wells yang juga tertarik masalah anesthasia, mereka mengadakan percobaan demi percobaan.

    Anesthesia yang pertama kali ditemukan adalah Nitrous Oxide atau sering disebut gas ketawa, namun hasilnya kurang begitu menggembirakan. Morton mencoba mencari jenis pembius lain. Dari buku-buku yang ia pelajari, tiga ratus tahun sebelumnya telah diketahui ada suatu zat yang dapat membuat orang menjadi tidak sadar untuk waktu sementara yang bernama ether. Namun zat tersebut tidak pernah dicobakan untuk pembiusan pada waktu dilakukan operasi.

    Percobaan pembiusan pertama, Morton melakukannya pada beberapa binatang dengan menggunakan ether, hasilnya sungguh memuaskan. Maka Morton pun memutuskan untuk melakukannya pada manusia.

    inhaler oleh William T.G. Morton

    Replika dari inhaler yang digunakan oleh William TG Morton pada tahun 1846 dalam demonstrasi publik pertama dari operasi menggunakan eter.
    Percobaan pertama yang dilakukan yang dilakukan kepada manusia pada tanggal 30 September 1846, Morton melakukan pencabutan gigi tanpa rasa sakit setelah pemberian eter untuk pasien. Seorang ahli bedah Boston, Henry Jacob Bigelow yang mengetahui percobaan tersebut membuat suatu demonstrasi eter pada 16 Oktober 1846 di ruang operasi Rumah Sakit Umum Massachusetts, atau MGH. Pada demonstrasi ini Dr John Collins Warren tanpa rasa sakit berhasil menghilangkan tumor dari leher Mr Edward Gilbert Abbott.

    Untuk temuannya tersebut. Morton memintakan hak paten atas penemuannya. Namun rupanya Dr. Charles T Jackson pun memintakan hak paten terhadap ether. Dr. Charles T Jackson adalah seorang ahli yang telah mengetahui bahwa ether merupakan bahan obat pembius, namun ia tak berani melakukan percobaan-percobaan dan peragaan-peragaan sebagaimana Morton. Karena mereka saling bersikeras, maka masalah tersebut kemudian dibawa ke pengadilan. Dan akhirnya perkara tersebut dimenangkan oleh Morton.

    William Thomas Green Morton meninggal  15 Juli 1868 (umur 48) di kota New York tanpa sempat menikmati hasil temuannya. 

    biografi Robert Andrews Millikan - Penemu Ukuran dari Muatan Listrik Dasar

    Robert Andrews Millikan
    Robert Andrews Millikan
    Nama lahir: Robert Andrews Millikan 

    Tanggal lahir: 22 Maret 1868 Morrison, Illinois, AS

    Meninggal: 19 Desember 1953 (umur 85) San Marino, California, AS

    Kebangsaan: Amerika Serikat

    Bidang: Fisika

    Institusi: University of Chicago, California Institute of Technology

    Alma mater: Oberlin College, Columbia University

    Penasihat Doktor: Michael I. Pupin, Albert Abraham Michelson

    Mahasiswa doktoral: Chung-Yao Chao, Robley D. Evans, Harvey Fletcher, CC Lauritsen, William Pickering, Ralph A. Sawyer

    Dikenal untuk: Muatan listrik dasar dan untuk Efek fotolistrik.

    Penghargaan: Comstock Prize (1913), IEEE Edison Medal (1922), Penghargaan Nobel dalam Fisika (1923), Hughes Medal (1923), ASME Medal (1926), Franklin Medal (1937), Oersted Medal (1940)

    Robert A. Millikan adalah seorang fisikawan Amerika yang memperoleh Hadiah Nobel untuk Fisika pada tahun 1923 karena penemuannya tentang  ukuran dari muatan listrik dasar dan untuk karyanya pada efek fotolistrik.

    Robert A. Millikan lahir 22 Maret 1868 di Morrison, Illinois, AS. Millikan lulus dari Oberlin College, pada tahun 1891 dan memperoleh gelar doktor di Columbia University pada tahun 1895. Pada tahun 1896 ia menjadi asisten di University of Chicago, di sana ia menjadi profesor penuh pada tahun 1910. Pada tahun 1909 Millikan memulai serangkaian percobaan untuk menentukan harga listrik yang dibawa oleh elektron tunggal. Dia mulai dengan mengukur air tetesan yang dibebankan dalam medan listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muatan pada tetesan merupakan kelipatan dari muatan listrik dasar, tapi percobaan itu tidak cukup akurat untuk meyakinkan. Ia memperoleh hasil yang lebih tepat pada tahun 1910 dengan bukunya yang terkenal percobaan minyak-drop di mana ia menggantikan air (yang cenderung menguap terlalu cepat) dengan minyak.

    Pada tahun 1916 Millikan mengambil dengan keterampilan yang sama verifikasi eksperimental dari persamaan diperkenalkan oleh Albert Einstein pada tahun 1905 untuk menggambarkan efek fotolistrik. Dia menggunakan riset yang sama ini untuk mendapatkan nilai yang akurat dari konstanta Planck. Pada tahun 1921 Millikan meninggalkan University of Chicago untuk menjadi direktur Norman Bridge Laboratorium Fisika di Institut Teknologi California (Caltech) di Pasadena, California. Di sana ia melakukan studi utama dari radiasi yang fisikawan Victor Hess telah terdeteksi berasal dari luar angkasa. Millikan membuktikan bahwa radiasi ini berasal dari luar bumi, dan ia menamakannya " sinar kosmik . "Sebagai ketua Dewan Eksekutif Caltech (badan sekolah pada saat itu) dari tahun 1921 hingga pensiun pada tahun 1945, Millikan membantu untuk mengubah sekolah menjadi salah satu lembaga riset terkemuka di Amerika Serikat. Dia juga bertugas di dewan pengawas untuk Ilmu Service, sekarang dikenal sebagai Society for Science & the Public, 1921-1953.


    Biografi

    Robert Andrews Millikan lahir pada tanggal 22 Maret 1868, di Morrison, Illinois. Millikan pergi ke sekolah tinggi di Maquoketa, Iowa. Millikan menerima gelar Bachelor dalam klasik dari Oberlin College, pada tahun 1891 dan gelar doktor dalam fisika dari Universitas Columbia pada tahun 1895 - ia adalah orang pertama yang mendapatkan gelar Ph.D. dari departemen tersebut.

    Antusiasme Millikan untuk pendidikan berlanjut sepanjang karirnya, dan dia adalah salah satu penulis seri populer dan berpengaruh dari buku teks pengantar.

    Pada tahun 1902 Robert Andrews Millikan menikahi Greta Ervin Blanchard. Mereka memiliki tiga putra: Clark Blanchard, Glenn Allen, dan Max Franklin.


    Muatan elektron

    Aparat minyak-drop asli Millikan, sekitar tahun 1909-1910
    Aparat minyak-drop asli Millikan,
    Sekitar tahun 1909-1910
    Mulai tahun 1908, sambil menjadi profesor di University of Chicago, Millikan bekerja pada percobaan minyak-drop di mana ia mengukur muatan pada satu elektron. JJ Thomson telah menemukan harga-rasio-untuk-massa elektron. Namun, harga dan nilai massa yang sebenarnya tidak diketahui. Oleh karena itu, jika salah satu dari kedua nilai itu harus ditemukan, yang lain dapat dengan mudah dihitung. Millikan dan mahasiswa pascasarjana Harvey Fletcher menggunakan percobaan minyak-drop untuk mengukur muatan elektron (serta massa elektron, dan bilangan Avogadro, karena hubungannya dengan muatan elektron dikenal).

    Profesor Millikan mengambil kredit tunggal, sebagai imbalan untuk Harvey Fletcher mengklaim kepengarangan penuh pada hasil terkait untuk disertasinya. Millikan pergi untuk memenangkan Hadiah Nobel untuk Fisika tahun 1923, sebagian untuk pekerjaan ini, dan Fletcher terus perjanjian rahasia sampai kematiannya. Setelah publikasi hasil pertamanya pada tahun 1910, pengamatan bertentangan dengan Felix Ehrenhaft memulai kontroversi antara dua fisikawan. Setelah memperbaiki setup-nya, Millikan menerbitkan studi mani pada tahun 1913.

    Muatan elementer adalah salah satu dasar konstanta fisik dan pengetahuan yang akurat tentang nilai sangat penting. Eksperimennya mengukur gaya pada tetesan minyak bermuatan kecil ditangguhkan melawan gravitasi antara dua elektroda logam. Mengetahui medan listrik, muatan pada droplet dapat ditentukan. Mengulangi percobaan selama bertahun-tetesan, Millikan menunjukkan bahwa hasil dapat dijelaskan sebagai bilangan bulat kelipatan dari nilai umum (1,592 × 10 -19 coulomb ), muatan pada sebuah elektron tunggal. Bahwa ini agak lebih rendah dari nilai yang modern dari 1,602 176 53 (14) x 10 -19 coulomb mungkin karena penggunaan Millikan dari nilai akurat untuk viskositas dari udara.

    Meskipun percobaan minyak-drop itu menjadi jelas bahwa terdapat hal-hal seperti partikel-partikel subatomik, namun tidak semua orang yakin akan hal itu. Bereksperimen dengan sinar katoda pada tahun 1897, telah menemukan bermuatan negatif 'sel-sel', yang ia sebut mereka, dengan biaya untuk rasio massa 1.840 kali dari ion hidrogen. Hasil yang sama telah ditemukan oleh George FitzGerald dan Walter Kaufmann. Sebagian besar dari apa yang kemudian diketahui tentang listrik dan magnet, bagaimanapun, dapat dijelaskan atas dasar bahwa harga adalah variabel kontinu; dalam banyak cara yang sama bahwa banyak dari sifat-sifat cahaya dapat dijelaskan dengan memperlakukannya sebagai gelombang kontinu bukan sebagai aliran foton.

    The General Electric Perusahaan Charles Steinmetz , yang sebelumnya berpikir bahwa biaya adalah variabel kontinu, menjadi yakin jika setelah bekerja dengan aparat Millikan.


    Efek fotolistrik

    Ketika Einstein menerbitkan mani tahun 1905 makalahnya tentang teori partikel cahaya, Millikan yakin bahwa itu salah, karena telah terbukti bahwa cahaya adalah gelombang. Dia melakukan program percobaan selama satu dekade untuk menguji teori , yang diperlukan membangun apa yang ia sebut sebagai "sebuah toko mesin dalam kondisi vakum" dalam rangka mempersiapkan permukaan logam yang sangat bersih dari elektroda foto. Hasil-Nya menegaskan prediksi  dalam setiap detail, tapi Millikan tidak yakin penafsiran Einstein, dan hingga akhir 1916 ia menulis, "persamaan fotolistrik ... tidak bisa dalam penilaian saya dipandang saat ini sebagai istirahat setelah apapun yang memuaskan landasan teoritis, "meskipun" itu benar-benar mewakili sangat akurat perilaku "dari efek fotolistrik. Pada tahun 1950 otobiografinya, namun, ia hanya menyatakan bahwa karyanya "hampir memungkinkan setiap penafsiran selain itu yang Einstein awalnya menyarankan, yaitu bahwa teori semi-sel hidup atau foton cahaya itu sendiri".

    Karena pekerjaan Millikan membentuk beberapa dasar untuk fisika partikel modern, adalah ironis bahwa ia agak konservatif dalam pendapatnya tentang perkembangan abad ke-20 dalam fisika, seperti dalam kasus teori foton. Contoh lain adalah bahwa buku teks-nya, hingga akhir versi 1927, jelas menyatakan keberadaan eter, dan menyebutkan teori relativitas Einstein hanya dalam sebuah catatan datar di akhir tulisan di bawah potret Einstein, yang menyatakan sebagai yang terakhir dalam daftar dari prestasi yang bahwa ia "penulis teori relativitas khusus pada tahun 1905 dan dari teori relativitas umum pada tahun 1914, yang keduanya telah sukses besar dalam menjelaskan fenomena yang tidak jelas penyebabnya dan dalam memprediksi yang baru." Millikan juga dikreditkan dengan mengukur nilai konstanta Planck dengan menggunakan grafik emisi fotolistrik dari berbagai logam.


    Kematian dan warisan

    Millikan meninggal karena serangan jantung di rumahnya di San Marino, California pada tahun 1953 pada usia 85, dan dimakamkan di "Pengadilan of Honor" di Forest Lawn Memorial Park Cemetery di Glendale, California. (sumber: Robert Andrews Millikan)

    biografi Charles-Augustin de Coulomb - Penemu Hukum Coulomb

    Charles Coulomb
    Charles-Augustin de Coulomb

    Lahir: 14 Juni 1736 Angoulême, 
    Angoumois, Prancis
    Meninggal : 23 Agustus 1806 
    (umur 70) Paris, Prancis
    Kebangsaan: Perancis
    Bidang: Fisika
    Dikenal: Hukum Coulomb

    Charles-Augustin de Coulomb (Perancis: [kulɔ] , 14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) adalah seorang fisikawan Perancis. Dia dikenal dengan hukum Coulomb, definisi dari gaya elektrostatik dari tarikan dan tolakan, tetapi juga melakukan pekerjaan penting pada gesekan. Satuan SI dari muatan listrik, yang coulomb , bernama setelah dia.

    Kehidupan

    Charles Augustin de Coulomb lahir 14 Juni 1736 di Angoulême, Angoumois, Prancis. Orang tuanya adalah Henry Coulomb dan Catherine bajet. Ia sekolah di College Mazarin, Paris. Studinya termasuk filsafat, bahasa dan sastra. Dia juga menerima pendidikan yang baik dalam matematika, astronomi, kimia dan botani.

    Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin. Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajarteknik untuk menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martiniqueselama beberapa tahun, ia kembali ke Paris dan pada tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah pada tahun 1781. Pada waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan sahabatnya yang juga ilmuwan,Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan berbagai percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan pada tahun 1802.

    Penelitian

    Keseimbangan torsi Coulomb
    keseimbangan torsi Coulomb
    Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah antara tahun 1785 dan 1789.

    Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada benang lembut. Dan ia menarik kesimpulan; besarnya puntiran pada benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetik bumi. Ini mengawali penemuan Timbangan Puntir, untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. (Geolog Inggris John Michell secara terpisah juga menemukan timbangan puntir pada tahun 1750, tetapi ia gagal menggunakannya untuk mengukur medan daya tarik bumi).

    Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia menunjukkan bahwa kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh. Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentangpelumasan. Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet, diterbitkan di Teori tentang Mesin Sederhana pada tahun 1779.

    Hukum Coulomb

    Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.

    Penemuan Hukum Coulomb pertama kali ditemukan oleh Charles Augustin de Coulomb. Ia berhasil menemukan hubungan antara besar gaya listrik dari dua muatan listrik, besar muatan listrik, dan jarak antara dua muatan listrik dengan menggunakan neraca puntir. Apabila bola kecil diberi muatan listrik sejenis, maka kedua bola tolak-menolak. Besarnya gaya tolak-menolak sebanding dengan besar sudut puntiran kawat kecil yang dapat dibaca pada skala.

    Percobaan Coulomb menunjukkan bahwa gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dua benda tersebut. Pernyataan di atas dikenal sebagai hukum Coulomb.

    Berdasarkan hukum Coulomb, gaya listrik pada dua benda makin besar bila muatan listrik keduanya makin besar atau jarak keduanya makin kecil. Sebaliknya, gaya listrik pada dua benda makin kecil bila muatan listriknya makin kecil atau jarak keduanya makin besar.

    Bila dua benda yang muatannya tertentu didekatkan sehingga jarak keduanya menjadi setengah kali jaraknya semula, maka gaya listrik menjadi empat kali gaya semula. Sebaliknya bila dua muatan tersebut dijauhkan sehingga jarak keduanya menjadi dua kali jarak semula, maka gaya listrik menjadi seperempat kali gaya listrik semula.

    Gaya Coulomb juga berlaku pada partikel-partikel bermuatan listrik. Besarnya gaya listrik yang bekerja antara dua partikel bermuatan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:

    F = k.q1.q2/r2

    dengan; k = konstanta = 9 x 109 N m2C-2, q1, q2 = muatan listrik (Coulomb, C), dan r = jarak pisah antara muatan q1 dan q2 (m).

    Penemuan lain

    Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya ditemukan juga oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun 1879. Penemuan Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian Ørsted serta Siméon Poisson. Dan ini menjadi dasar penelitian elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang teliti serta tekun.

    Charles-Augustin de Coulomb meninggal 23 Agustus 1806 (umur 70) di Paris, Prancis. Coulomb meninggalkan warisan sebagai pelopor dalam bidang rekayasa geoteknik atas kontribusinya untuk desain dinding penahan. Namanya adalah salah satu dari 72 nama yang tertulis di Menara Eiffel. 

    Biografi Bernard Courtois - Penemu Yodium

    Bernard Courtois
    Bernard Courtois
    Lahir: 8 Februari 1777 Dijon, Prancis

    Meninggal: 27 September 1838 (Usia 61) 

    Kebangsaan: Prancis

    Pendudukan: ahli kimia

    Dikenal untuk: menemukan yodium

    Pasangan: Madeleine Morand

    Orangtua: Jean-Baptiste Courtois dan Marie Ble Fairbanks

    Bernard Courtois adalah seorang ahli  kimia Prancis, penemu yodium. Ia adalah orang pertama di dunia yang mengisolasi m0rfin.

    Pada tahun 1792, ketika Courtois berumur 15 tahun, pecah perang. Prancis berperang melawan Prusia dan Austria. Ayah Courtois lalu mendirikan perusahaan saltpeter atau sendawa. Sendawa adalah bahan untuk membuat mesiu yang sangat dibutuhkan pada waktu itu. Ayah Courtois dapat membuat senyawa, kerena ia   asisten Guyton de Morveau, ahli kimia di Universitas Dijon. Courtois membantu ayahnya dan banyak belajar tentang cara membuat senyawa. Atas bantuan Guyton de Morveau, Courtois diizinkan masuk Ecole Polytechnigue di Paris. Pada umur 22 tahun Courtois diangkat jadi apoteker (ahli obat) di rumah-rumah sakit militer di Paris. Disini ia membatu Marc Seguin menyelidiki 0pium. Pada tahun 1802 ia mengisolir m0rfin, ialah alkaloida yang pertama yang dapat diperoleh dalam bentuk murni.

    Lima tahun kemudian (1807) ia keluar dari rumah sakit militer. Ia ingin membantu ayahnya yang sudah tua, yang sibuk membuat sendawa atau kuliumnitrat. Kalium banyak terdapat  pada abu ganggang laut yang disebut kelp. Dirumah ayahnya, pekerjaan Courtois membakar ganggang.


    Kehidupan

    Ia lahir di Dijon, Prancis pada 8 Februari 1777. Courtois dibesarkan di lingkungan bergengsi tempat kerja ayahnya di Dijon Academy. Keluarganya tinggal di The Academy, sebuah hotel kecil yang telah dikonversi untuk studi ilmiah. Ayah Courtois ', Jean-Baptiste, bekerja untuk kimiawan Louis-Bernard Guyton de Morveau serta untuk Akademi sebagai apoteker. Ketika Courtois berusia duabelas tahun keluarganya pindah ke Saint- Medard Nitrary.

    Courtois dan saudaranya Pierre belajar perdagangan dengan membuat kalium nitrat untuk mesiu untuk Revolusi Perancis. Courtois tinggal di Saint-Medard Nitrary selama delapan belas tahun, ia meninggalkan rumah keluarganya untuk memulai magang perdagangan dalam kimia di Auxerre . Di Auxerre selama tiga tahun ia menjadi mahasiswa .M. Frémy, kakek masa depan Edmond Frémy. Dia kemudian memperoleh posisi dengan Antoine-François de Fourcroy di École Polytechnique di Paris. Pada tahun 1799 Courtois menjabat sebagai apoteker di rumah sakit militer. Pada tahun 1801 ia kembali ke École Polytechnique untuk bekerja di laboratorium Louis Jacques Thenard.

    Pada tahun 1802, Courtois bekerja sama dengan Armand Séguin di École Polytechnique pada studi 0pium. Dalam hubungannya dengan Séguin, Courtois mengisolasi m0rfin, yang merupakan alkaloid pertama dari 0pium. Séguin menyajikan memoar pertamanya tentang 0pium ke Institut Prancis pada tahun 1804.


    Tentang Yodium

    Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif. Sebagai catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan lebih elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan hal ini.

    Yodium terutama digunakan dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna. Seperti halnya semua unsur halogen lain, yodium ditemukan dalam bentuk molekul diatomik.

    Kematian

    Bernard Courtois  meninggal di Paris pada 27 September 1838 saat bersia 61 tahun. 
    (Sumber: Wikipedia)

    Biografi Owen Richardson - Penemu Emisi Termionik

    Owen Willans Richardson
    Lahir: 26 April 1879 Dewsbury, Yorkshire, Inggris
    Meninggal : 15 Februari 1959 (umur 79) Alton, Hampshire, Inggris
    Kebangsaan: Britania Raya
    Bidang: Fisika
    Institusi: Cavendish Laboratory
    Alma mater: University of Cambridge
    Dikenal karena: emisi termionik
    Penghargaan: Penghargaan Nobel Fisika (1928), Hughes Medal (1920)

    Sir Owen Willans Richardson ialah seorang fisikawan Britania Raya, profesor di Princeton University antara tahun 1906-1913, dan pemenang Nobel Fisika untuk karyanya pada fenomena termionik dan penemuan emisi termionik yang menuju penemuan hukum Richardson.


    Biografi

    Richardson lahir  pada 26 April 1879 di Dewsbury, Yorkshire, Inggris, satu-satunya anak Joshua Henry dan Charlotte Maria Richardson. Ia dididik di Batley Grammar School, dan lulus dari Trinity College, Cambridge pada tahun 1900 setelah mendapatkan Penghargaan Kelas Satu dalam Ilmu Pengetahuan Alam.

    Niels Bohr dan Richardson (kanan)
    Niels Bohr dan Richardson (kanan)di Konferensi Solvay, 1927
    Pada tahun 1914, Richardson menjadi guru besar di King's College London, di mana ia kemudian diangkat sebagai direktur riset. Ia pensiun pada tahun 1944.

    Ia dianugerahi Medali Hughes oleh Royal Society (di mana ia menjadi anggotanya) pada tahun 1920 untuk karya dalam emisi termionik, yang menjadi dasar untuk tabung hampa udara.

    Ia juga meneliti efek fotoelektrik, efek giromagnetik, emisi elektron oleh reaksi kimia, sinar X lunak, dan spektrum hidrogen.

    Ia dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1939. Ia meninggal dalam usia 79.

    Keponakan Richardson adalah fisikawan Richard Joseph Davisson yang ayahnya Clinton Davisson juga pemenang Nobel Fisika.

    Owen Willans Richardson meninggal di Alton, Hampshire, Inggris pada 15 Februari 1959 (umur 79).


    Emisi termionik

    Emisi termionik ialah pancaran elektron bebas dari permukaan logam atau semikonduktor oleh pemanasan seperti halnya penguapan molekul-molekul cairan dari permukaan cairan. Kenaikan suhu oleh pemanasan berarti kenaikan tenaga vibrasi atom-atom bahan maupun tenaga kinetik translasi elektron-elektron bebas yang berarti pula kenaikan momentum yang mengakibatkan kenaikan intensitas tumbukan sehingga menaikan peluang elektron bebas untuk terpental lepas dari permukaan bahan.

    Pada hakikatnya elektron bebas berasal dari elektron atom dikulit valensi,yakni dikullit atom yang paling luar, yaitu yang kurang terikat oleh inti atom.oleh vibrasi atom-atom,elektron valensi itu dapat terlepas dari ikatan atom dan menjadi elektron bebas yang berprilaku seperti molekul-molekul gas sehingga disebut juga gas elektron.elektron-elektron bebas inilah yang berfungsi menghantarkan arus listrik didalam kawat konduktor atau kawat tahanan. 

    Biografi Thomas Martin Lowry - Mengembangkan Teori Asam-Basa Brønsted-Lowry

    Thomas Martin Lowry adalah seorang ahli kimia fisika Inggris yang mengembangkan teori asam basa Bronsted-Lowry bersama dengan Johannes Nicolaus Brønsted tetapi keduanya bekerja secara terpisah.

    Thomas Lowry lahir 26 Oktober 1874  di Low Moor, Bradford, West Yorkshire, Inggris dari keluarga Cornish. Ia adalah anak kedua dari Reverend E. P. Lowry. Ia belajar di Kingswood School, Bath, Somerset, dan kemudian melanjutkan ke Central Technical College South Kensington. Selama itu pula Lowry menyadari ketertarikannya di bidang kimia. Ia belajar dibawah bimbingan Henry Edward Armstrong, seorang kimiawan Inggris yang menekuni bidang kimia organik dan mempelajari sifat ion yang terlarut dalam air.

    Dari tahun 1896 sampai 1913 Lowry menjadi asisten Armstrong dan antara 1904 dan 1913 bekerja sebagai dosen Kimia di Westminster Training College. Pada 1913, Ia diangkat sebagai kepala departemen Kimia di Guy’s Hospital Medical. Sebelum diangkat menjadi Profesor di University of London, Lowry pernah menjadi profesor utama di salahsatu Sekolah Kedokteran Inggris. Dari 1920 sampai meninggal, Lowry menjadi ketua di bagian Kimia Fisika Universitas Cambridge dan bekerja disana selama sisa hidupnya. Lowry menikah dengan seorang putri dari Rev. C. Wood di tahun 1904.


    Awal Mula Penemuan Mutarotasi

    Selama bekerja pada Profesor Armstrong, Lowry menekuni kimia organik. Keahlian yang kemudian ia peroleh sebagai kristalografer ditunjukan dari kecerdasannya pada metode fisika eksak dalam pengukuran larutan; ia mengembangkan bakatnya yang luar biasa tersebut dalam memecahkan permasalahan dan untuk meyakinkannya, ia menggunakan metode kuantitatif. Banyak data fisika massa kuantitatif yang Lowry kumpulkan dan data tersebut menjadi bahan yang sangat berguna dalam bidang kimia fisika kedepannya.

    Thomas Lowry menggunakan dasar dari ilmu yang ia pelajari yaitu mengenai kekuatan optik rotasi dan ia berhasil menemukan mutarotasi, istilah yang ia perkenalkan pada – nitro-d-champor dan stereoisomerasi dari bilangan derivat halogen champor.

    Thomas Lowry menemukan optik aktif senyawa nitro-camphor yang menunjukkan perubahan kekuatan perputaran terhadap waktu. kemudian, pada 1920an, Lowry memperkuat gagasannya melalui percobaan dan berhasil membuktikan bahwa ada hubungan antara kekuatan perputaran optik senyawa dengan panjang gelombang dari cahaya yang melewati senyawa tersebut. Lowry mempublikasikan  penemuan ini dalam karyanya  Optical Rotatory Power (1935).

    Lowry mengisolasi dua isomer p-bromonitro-d-camphor yang berubah satu sama lain dalam larutan sampai kesetimbangan tercapai, yang kemudian kasus tersebut diberi nama isomerisasi dinamis; inter-conversi yang diikuti dengan mengukur kekuatan rotasi. Teknik baru yang banyak diterapkan pada kasus isomerasi dinamis dan penentuan keadaan perubahan isomer ini dianggap berguna. Telah ditemukan bahwa dalam kondisi eksternal yang memungkinkan, mutarotasi dari nitro-d-champor dalam larutan kloroform dapat ditangkap dalamg beberapa hari sementara perubahan isomer nitro-d-champor sangat cepat terjadi dalam larutan benzen dengan penambahan 1 ppm  piperidin.

    Perubahan dalam larutan kloroform dilakukan untuk mengoksidasi pelarut dan untuk pembentukan produk yang dinetralisasi dengan adanya katalis basa dalam ukuran menit. Yang mungkin harus dicatat adalah bahwa nitro-d-champor merupakan salahsatu contoh pertama katalis basa yang tidak bisa dianggap berasal dari adanya ion hidroksilik dan maka dari itu tidak bisa dijelaskan dengan teori konvensional yang dkembangkan Ostwald.

    Penelitian lebih lanjut dari pertanyaan ini membawa Lowry dan Faulkner pada tahun 1925 menemukan bahwa mutarotasi tetrametilglukosa bisa ditangkap dalam larutan kresol maupun piridin namun hampir terlalu cepat dan sulit dihitung dalam suatu campuran kedua pelarut itu. sehingga ditunjukkan bahwa perubahan isomer terjadi dengan adanya pelarut amfoter yang dengan sendirinya dapat berperan sebagai katalis sempurna dalam proses tersebut.


    Penemuan Teori Mengenai Asam Basa

    Perpindahan ion hidrogen dalam senyawa seperti nitro-d-champor dan derivat gula bergantung pada penambahan dan penggantian suatu proton pada dua kutub berlawanan molekul. Jenis perubahan isomer yang terlibat dalam proses ini oleh Lowry tahun 1923 dinamai prototropi , meskipun ia beranggapan bahwa hal ini adalah kasus ionotropi yang khusus dimana seluruh radikal berpindah dari satu bagian ke bagian lain molekul sebagai suatu anion atau kation. Inilah yang membawanya pada pengertian asam dan basa yang kita kenal sebagai asam basa Bronsted-Lowry, meskipun keduanya menemukan teori tersebut secara terpisah. Menurut teori asam basa Bronsted Lowry, asam dan basa didefinisikan sebagai proton-donor dan proton-akseptor. Lowry juga melihat bahwa keadaan yang hampir sama berlaku dalam sistem terkonjugasi dimana muatan yang berlawanan pada kedua bagian  mungkin dinetralisasi oleh suatu perpindahan elektron melalui sistem.

    Bagian sebelumnya dari penelitian mengenai masalah ini dirangkum dalam laporan pada British Association tahun 1904 dan berikutnya di laporkan pada Komite Bagian B pada Isomerisasi dinamis tahun 1905 sampai 1916; rincian diberikan dalam 30 paper yang diterbitkan, terutama dalam Journal of the Chemical Society. Hasil dari penelitian ini kemudian diterapkan oleh Lowry dalam beberapa penelitian, misalnya dalam mempelajari kekuatan rotasi, kerapatan, konduktivitas listrik dsb dari nikotin dan derivatnya dalam keadaan murni dan yang terlarut dalam air.

    Thomas Martin Lowry meninggal pada 2 November 1936 (umur 62) di Cambridge, UK.

    Biografi Rosalind Franklin - Penemu DNA Heliks Ganda

    Rosalind Franklin
    Rosalind Elsie Franklin
    Lahir: Rosalind Elsie Franklin 25 Juli 1920 Notting Hill, London

    Meninggal: 16 April 1958 (umur 37) London, Inggris akibat Kanker ovarium

    Tempat peristirahatan: Willesden United Synagogue Cemetery 51,5447 ° N 0,2399 ° W Koordinat : 51,5447 ° N 0,2399 ° W

    Kebangsaan: Inggris

    Bidang: Kimia fisika, Kristalografi sinar-X

    Lembaga: British Association Penelitian Pemanfaatan Batubara, Laboratoire Central des Jasa Chimiques de l'Etat, King College London, Birkbeck College, London

    Almamater: Newnham College, Cambridge

    Tesis: Kimia fisik koloid organik padat dengan referensi khusus untuk batubara (1945)
    Dikenal dalam :Struktur DNA, Struktur halus dari batubara dan grafit, Struktur virus

    Rosalind Elsie Franklin adalah seorang Inggris ahli kimia dan crystallographer Sinar-X yang sangat berperan besar dalam penemuan struktur  molekul halus DNA (deoxyribonucleic acid), RNA, virus, batubara, dan grafit. Penelitian DNA membuatnya terkenal karena DNA memainkan peran penting dalam metabolisme sel dan genetika, dan penemuan struktur membantu rekan-rekan kerjanya memahami bagaimana informasi genetik diturunkan dari orang tua kepada keturunannya. Bersama dengan Francis Crick, James Watson dan Maurice Wilkins, Franklin meneliti struktur DNA dengan difraksi sinar X.

    Franklin terkenal karena karyanya pada gambar difraksi sinar-X dari DNA yang menyebabkan penemuan DNA heliks ganda. Menurut Francis Crick, datanya merupakan kunci dalam menentukan struktur dan merumuskan Model  Crickdan Watson 1953 mengenai struktur DNA. gambar  Franklin dari difraksi Sinar X mengkonfirmasikan struktur heliks DNA yang ditampilkan untuk Watson tanpa persetujuannya atau pengetahuan. Gambar ini memberikan wawasan yang berharga ke dalam struktur DNA, namun kontribusi ilmiah Franklin pada penemuan double helix sering diabaikan.


    Pendidikan dan karir

    Terlahir dengan nama Rosalind Elsie Franklin 25 Juli 1920 di Notting Hill, London. Sejak kecil, Franklin mengenyam pendidikan di sekolah khusus wanita yang mengajarkan tentang fisika dan kimia. Awalnya sang ayah menolak untuk membiayai pendidikannya. Namun, bibi Franklin akhirnya turun tangan dan bersedia menanggung semua biaya pendidikannya. Dikarenakan Ibu Franklin sependapat dengan sang bibi yang katakan bahwa Franklin berhak dan harus mendapatkan pendidikan tinggi, akhirnya lambat laun ayahnya mengijinkannya untuk melanjutkan sekolah.

    Pada tahun 1938 Franklin terdaftar menjadi mahasiswa Newnham College, Chambridge dan lulus pada tahun 1941. Kemudian Franklin mendapatkan graduate fellowship selama setahun. Tetapi pada tahun 1942 dia memutuskan menjadi research assistant officer di British Coal Utilisation Research Assosiation (BCURA). Di sana akhirnya dia belajar tentang karbon dan graphite microstructures sebagai thesis doctoral yang mengambil tema tentang kimia fisika. Dan pada tahun 1945 akhirnya dia menyelesaikan studinya dari Chambridge University. Setelah lulus, selama 3 tahun Franklin mempelajari teknik difraksi X-Ray di  Laboratoire Central des Services Chimiques de L’Etat, Paris. Pada tahun 1951, Franklin kembali ke Inggris dan menjadi research associate di John Randall’s lab, King’s College, London.


    Penelitian

    Eksperimen DNA dimulai Ketika Franklin bekerja di King’s College, meskipun sebelumnya Franklin hanya fokus di bidang Sinar -X pada protein dan lemak. Awalnya sebelum Franklin datang ke King’s College, sudah ada Maurice Wilkins dan Raymond Gosling yang mengerjakan proyek DNA tersebut. Akan tetapi, tanpa sepengetahuan Wilkins, Randall meminta Franklin untuk membimbing Gosling dalam menyelesaikan thesis doktoralnya tentang difraksi DNA. Berawal dari situlah, hubungan antara Franklin dan Wilkins menjadi tidak baik dan sering terjadi kesalahpahaman.

    Photo 51
    “Photo 51”
    Pada saat itu ditemukan bahwa pada 2 bentukan DNA, yaitu pada saat basah serat DNA akan menjadi panjang dan tipis. Sedangkan pada saat kering serat DNA akan berbentuk pendek dan berisi. Dua macam data DNA tersebut diistilahkan sebagai DNA ‘A’ dan ‘B’. Sehingga Franklin dan Wilkins membagi pekerjaan tersebut, Franklin memilih data DNA ‘A’ sedangkan Wilkins adalah DNA ‘B’. Kemudian pada akhirnya Franklin dan Gosling berhasil mendapatkan data gambar hasil difraksi X-Ray DNA ‘A’ tersebut. Hingga seorang ilmuwan J. D. Bernal berpendapat bahwa, “The most beautiful X-ray photographs of any substance ever taken.” Dan foto ini terkenal dengan nama “Photo 51”.

    Dikarenakan suatu hal, akhirnya kelompok ilmuwan yang juga terdapat Franklin di dalamnya harus berantakan. Akhirnya ia mengepalai kelompok risetnya sendiri di Birkbeck College London. Dari situlah, penemuan Franklin dan kelompok ilmuwannya dijadikan dasar ilmu virologi struktural.


    Karya lainnya

     virus tembakau
    Sebuah electronmicrograph dari mosaik virus tembakau 
    Selain penelitian, Franklin juga menerbitkan sejumlah buku panduan penelitian. Dia juga menjadi pelopor penggunaan metode difraksi sinar X untuk membuat gambar zat padat yang dikristalkan dan dengan metode ini, ilmuwan juga dapat menganalisis bahan yang rumit dan tidak teratur seperti molekul biologis besar.


    Kematian

    Usia Franklin tidak begitu lama. Di usia ke-37, Franklin divonis terkena kanker rahim. Walaupun begitu, kanker tidak pernah menyurutkannya dalam melakukan penelitian dan berkarya.


    Hadiah Nobel

    Seperti kita ketahui James D. Watson dan Francis Crick ialah orang yang menemukan struktur DNA dan hingga tahun 1962 mereka mendapatkan Nobel Prize dalam Physiology or Medicice. Akan tetapi, hanya sedikit yang tahu bahwa ternyata penemuan ini penuh dengan persaingan dan intrik di kalangan ilmuwan saat itu. Dan salah satu ilmuwan yang sebenarnya yang sangat berperan besar dalam penemuan struktur DNA adalah Rosalind Franklin.

    Setelah menyelesaikan bagiannya bekerja pada DNA, Franklin memimpin pekerjaan perintis pada virus mosaik tembakau dan virus polio.

    Sumber: Wikipedia