Biografi Penemu Hand Phone | Martin Cooper - Martin Cooper sang penemu telephone genggam ini sendiri tak memikirkan bahwa telephone selular dapat sekecil saat ini hingga bisa dibawa kemana sajakah sesuai sama keperluan serta tuntutan di zaman nirkabel saat ini. Martin Marty Cooper (lahir 26 Desember 1928 di Chicago, Illinois, USA) yang disebut pemimpin tim insinyur dari Motorola yang meningkatkan piranti genggam hp yang tidak sama dari telephone mobil (Car Phone). Cooper yaitu CEO serta pendiri ArrayComm, suatu perusahaan yang bekerja dalam riset tehnologi Smart Antena serta meningkatkan jaringan nirkabel, serta adalah direktur Riset serta Pengembangan Motorola.
Saat Awal
Martin Cooper di besarkan di Chicago saat berlangsung saat resesi dunia. Orang tuanya yaitu imigran Ukraina. Ia terima gelar sarjana di bagian Electrical Engineering pada th. 1950.
Karier
Martin Cooper berhimpun dengan Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia bertugas di kapal perusak Angkatan Laut AS sepanjang Perang Korea serta lalu di suatu kapal selam yang bermarkas di Hawaii.
Sesudah perang selesai, Cooper meninggalkan angkatan laut serta mulai bekerja di Teletype, anak perusahaan Western Electric. Pada th. 1954, ia geser ke Motorola. Sembari bekerja disana ia melanjutkan studinya pada malam hari. Pada th. 1957, ia terima gelar Magister dalam bagian rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology.
Pada th. 1960 ia bertindak utama dalam merubah lembaran tehnologi info yang pada awal mulanya terbatas dipakai dalam satu bangunan tunggal jadi makin luas yang bisa menghubungkan antar kota. Cooper menolong melakukan perbaikan cacat dalam kristal Motorola yang di buat untuk radio. Hal semacam ini mendorong perusahaan untuk menghasilkan massal kristal kuarsa pertama untuk dipakai dalam arloji quartz.
Pada th. 1960, John F. Mitchell jadi kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola. Pada awal 1970-an, Mitchell berikan tanggung jawab pada Cooper di divisi telephone mobil (Carphone). Mitchell serta Cooper memikirkan suatu product komunikasi yang bukan sekedar terpaku didalam mobil. Hingga alat itu sebaiknya kecil serta cukup enteng untuk jadi alat portabel. Perlu saat 90 hari pada th. 1972 untuk membuat prototipe pertama dari inspirasi itu.
Cooper serta beberapa insinyur yang bekerja untuk dia, dan Mitchell mempatenkan penemuan “Radio Telephone Sistem " yang diserahkan pada 17 Oktober 1973 dengan nomer paten 3906166 serta di setujui pada September 1975 atas nama mereka. Cooper dikira juga sebagai penemu pertama telephone genggam seluler (handphone) pertama serta orang pertama yang lakukan panggilan dengan prototipe hp genggam seluler itu pada 3 April 1973. Peristiwa yang bersejarah itu disaksikan di depan umum di depan wartawan serta orang orang yang melalui di jalan kota New York. Panggilan pertama ditujukan pada Dr. Joel S. Engel, kepala penelitian di Bell Labs.
Kalimat pertama yang disampaikan yaitu " Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone. "
Panggilan pertama itu juga sebagai awal pemberi tanda mulainya pergeseran fundamental tehnologi serta pasar komunikasi ke arah komunikasi telephone yang portabel di mana seorang bisa segera berkomunikasi segera dengan orang lain, tak akan seperti jaman dulu di mana yang dituju yaitu tempat seperti telepon
rumah. Ini yaitu karya hasil dari visinya untuk komunikasi telephone genggam nirkabel personal yang membedakannya dari telephone mobil (Car Phones). Cooper lalu mengungkap bahwa ia memperoleh inspirasi untuk meningkatkan hp sesudah melihat Kapten Kirk yang memakai satu alat komunikator pada acara serial tv Star Trek.
Walau digelari juga sebagai ‘Bapak Telephone Selular (Hp) ’, dengan rendah hati Martin Cooper menyampaikan “Meskipun saya sisi dari penemuan itu, namun karya itu yaitu hasil kerja tim serta beberapa ratus literatur orang orang yang membuat visi perihal bagaimanakah selular seperti hari ini, yang pasti belum prima. Kami masih tetap selalu bekerja serta berupaya untuk membuatnya lebih baik”.
Komersialisasi Produk
Handset pertama Motorola DynaTAC, memiliki berat 1 kg (2, 2 pon) serta 35 menit saat bicara. Di th. 1983, sesudah alami empat kali iterasi, tim Cooper sudah kurangi berat handset jadi setengahnya. Harga product itu seputar $ 4. 000 (atau sama nilainya dengan$ 8. 600 di th. 2009). Cooper Meninggalkan Motorola saat sebelum mereka mulai jual hp genggamnya ke customer.
System Usaha Selular
Martin Cooper mengawali suatu perusahaan dengan beberapa mitra yang sediakan system penagihan operator selular. Pada th. 1986, mereka jual Cincinnati Bell seharga $23m.
ArrayComm
Pada th. 1992, Martin Cooper berhimpun dengan Richard Roy, seseorang peneliti di Kampus Stanford, untuk membuat ArrayComm. Perusahaan ini mulai mengutamakan dalam penciptaan komunikasi selular yang lebih efektif. Sesaat memimpin perusahaan ini, Cooper membuat Hukum Cooper (Cooper's Law). Hukum ini menyebutkan bahwa tiap-tiap 30 bln. jumlah info yang ditransmisikan lewat jumlah spesifik lewat spektrum radio jadi tambah 2 x lipat. Dia menyebutkan bahwa hukum ini sudah berlaku mulai sejak th. 1897 saat Marconi mempatenkan telegraf nirkabel pertama kali.
Penghargaan serta Afiliasi
Pada th. 1995, Martin Cooper terima penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi tehnologi di bagian komunikasi. Cooper juga adalah anggota Mensa International. Di th. 2000 Martin Cooper termasuk juga Top Sepuluh Entrepreneur di majalah Red Herring. Pada th. 2009, ia berbarengan dengan Raymond Tomlinson dianugerahi Prince of Asturias, suatu penghargaan untuk riset ilmiah serta riset tehnis.
“ Wireless is freedom. It's about being unleashed from the telephone cord and having the ability to be virtually anywhere when you want to be. That freedom is what cellular is all about. It pleases me no end to have had some small impact on people's lives because these phones do make people's lives better. They promote productivity, they make people more comfortable, they make them feel safe and all of those things. In the sense I had a small contribution there makes me feel very good” (Martin Marty Cooper)
Sumber : http://www.dakdem.com