Biografi Penemu DNA (Dioxyribo Nucleic Acid) | James Watson

Biografi Penemu DNA (Dioxyribo Nucleic Acid) | James Watson - DNA (Dioxyribo Nucleic Acid) adalah suatu sisi terutama untuk seluruhnya mahluk hidup lantaran DNA adalah area untuk menyimpan info genetik, dapat disebutkan bahwa DNA adalah resep, skema, systematika, manual, peta, bikin biru, rancangan, serta info biologis yang unik dari makhluk hidup. Sama seperti tiap-tiap bangunan gedung yang ada bikin birunya semasing. Penemu DNA yaitu James Watson serta Francis Crick. James Dewey Watson salah satu penemu dari DNA dilahirkan di lokasi Chicago, Illinois pada tanggal 6 April 1928. Ia adalah anak tunggal dari James D. Watson, seseorang entrepreneur, serta Jean Mitchell. Semua saat kanak-kanak muda Watson di habiskan di Chicago dimana dia sepanjang delapan th. bersekolah di Horace Mann Grammar serta sepanjang dua th. di South Shore High School. 

Dia lalu terima beasiswa untuk meneruskan kuliah ke Kampus Chicago, serta di musim panas 1943 mereka lakukan uji coba sepanjang empat th. kuliah. Pada th. 1947, ia terima gelar B. Sc. dalam bagian Zoologi. Perhatiannya semasa kanak-kanak dalam penilaian burung mendorongnya untuk serius belajar tentang genetika. Pada th. 1950 ia memperoleh penghargaan Fellowship untuk studi pascasarjana Zoologi di Indiana University di Bloomington, dimana ia memperoleh gelar Ph. D. dalam bagian Zoologi. Waktu di Indiana, ia sangatlah di pengaruhi oleh rencana genetika HJ Muller serta TM Sonneborn, juga SE Luria, seseorang mikrobiologi kelahiran Italia yang bekerja juga sebagai staf di Indiana Bacteriology Departmen. Tesis Watson disusun dibawah tuntunan Luria, mempelajari perihal dampak X-ray pada pemisahan bakteriofag. 

Dari September 1950 sampai September 1951 ia menggunakan th. pertama postdoctoral di Kopenhagen juga sebagai Fellow Merck Dewan Riset Nasional. Th. itu ia butuhkan berbarengan pakar biokimia Herman Kalckar, dengan juga mikrobiolog Ole Maaløe. Sekali lagi ia bekerja dengan virus bakteri, berusaha untuk pelajari DNA dari partikel virus itu. Sepanjang musim semi th. 1951, ia pergi berbarengan Kalckar ke Stasiun Zoologi di Naples. Ada di Simposium akhir bln. Mei. Ia bersua Maurice Wilkins serta lihat untuk pertama kalinya difraksi sinar-X pola DNA kristal. Hal semacam ini sangatlah mendorong dia untuk merubah arah penelitiannya pada susunan kimia asam nukleat serta protein. Langkah in jadi mungkin saja saat Luria, pada awal Agustus 1951, yang bekerja bersama dengan John Kendrew menolong Watson lakukan riset di Laboratorium Cavendish, dimana ia mulai bekerja pada awal Oktober 1951. 

Waktu bersua Crick, mereka temukan persamaan hasrat memecahkan susunan DNA. Usaha serius pertama mereka dikerjakan pada akhir musim gugur th. 1951, dengan hasil yg tidak memuaskan. Usaha ke-2 mereka pada awal Maret 1953 lebih didasarkan pada bukti eksperimental serta animo yang tambah baik dari literatur asam nukleat, serta dituliskan dalam proposal perihal konfigurasi komplemen double-heliks. 

Ketika yang sama, ia lakukan uji coba untuk menyelidiki susunan TMV (Tobbacco Mozaic Virus), memakai tehnik sinar-X terdifraksi. Maksudnya yaitu untuk lihat apakah sub-unit kimiawi yang pada awal mulanya pernah disibakkan dengan menawan oleh percobaan Schramm, memanglah berbentuk spiral yang teratur. Maksud ini diraih pada akhir Juni 1952, saat memakai tabung anoda berputar sinar-X yang sangat mungkin demonstrasi yang memberikan keyakinan tentang pembentukan heliks virus. 

Dari th. 1953 hingga 1955 Watson ada di California Institute of Technology juga sebagai Senior Research Fellow dalam bagian Biologi. Disana ia bekerja bersama dengan Alexander Rich dalam pelajari difraksi X-ray pada RNA. Pada 1955-1956 ia kembali ke Cavendish, bekerja dengan Crick. Sepanjang bekerja bersama mereka menerbitkan sebagian makalah perihal prinsip-prinsip umum konstruksi virus. 

Mulai sejak musim gugur th. 1956, ia sudah jadi anggota dari Departemen Biologi Harvard. Pertama juga sebagai Asisten Profesor, th. 1958 juga sebagai Associate Professor, serta juga sebagai Profesor mulai sejak th. 1961. Sepanjang saat ini, ia lakukan riset intinya perihal peran RNA dalam sintesis protein. Diantara rekan-rekannya sepanjang periode ini yaitu pakar biokimia Swiss, Alfred Tissieres serta pakar biokimia Perancis, François Gros. Banyak bukti eksperimental yang mensupport rencana perihal RNA duta (ARNd/ARNm) yang sudah dikumpulkannya. Kolaborator intinya yaitu seseorang pakar fisika teoritis Walter Gilbert, yang bikin Watson semangat belajar perihal uji coba dalam bagian biologi molekuler. Sepanjang hidup Watson tak menikah. 

James Watson serta Francis Crick. James pelajari Susunan DNA temuan mereka Pada tanggal 25 Oktober 2007 James Watson mengundurkan diri dari posisinya juga sebagai kepala Cold Spring Harbor Laboratory. Hal semacam ini dipicu oleh pernyataannya yang dikira bernada rasis atau eugenik, berkenaan dengan ketidakmampuan bangsa-bangsa Afrika dalam melakukan perbaikan kehidupannya serta orang berkulit hitam yang dia anggap tak kompeten. Disebabkan pernyataannya, beberapa instansi akademik di Inggris membatalkan undangan terhadapnya untuk bicara di muka umum serta instansi yang di pimpinnya kenakan skors baginya. Tahun-tahun pada awal mulanya, ia sempat juga menyebutkan bila seseorang ibu baiknya diizinkan menggugurkan kandungannya bila di ketahui anak yang dikandungnya membawa gen homoseksual. Ia pernah juga menyampaikan ada kemungkinan kaitan pada warna kulit serta " nafsu seksual " (sexual prowess), dan pada tinggi tubuh serta ambisi. Pernyataan kontroversial yang lain yaitu bahwa kebodohan (stupidity) yaitu penyakit genetis yang perlu diakukan dengan cara medik.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Biografi-tokohpenemu.blogspot.com

Post Comment