Daguerre mempulikasikan temuannya pada tahun 1839 dengan memamerkan
pelat tembaga berlapis perak yang menampilkan bayangan sebuah jalan di
Paris dimana terdapat gambar orang yang tidak dikenal yang merupakan
orang pertama yang difoto. Kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis
yang mengumumkan prosesnya pada 9 Januari tahun itu. Paten Daguerre
diambil alih oleh Pemerintah Perancis, dan pada tanggal 19 Agustus 1839
Pemerintah Perancis mengumumkan penemuan itu merupakan hadiah "sumbangan
untuk dunia".
Sebagai penghargaan, Pemerintah Perancis menghadiahkan uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Daguerre meninggal pada 10 Juli 1851 di Bry-sur-Marne, 12 km (7 mil) dari Paris. Sebuah monumen menandai kuburannya di sana.
Nama Daguerre adalah salah satu dari 72 nama yang tertulis di menara Eiffel.
Proses Fotografi Daguerreotype
Daguerreotype merupakan metode membuat foto yang pertama di publikasikan
di dunia. Metode ini diciptakan pada tahun 1834 oleh Louis dan Niepce.
Gambar yang dihasilkan sistem Daguerrotype terbuat dari amalgam atau
campuran perak dan mercury. Uap mercury yang dihasilkan dari kolam air
raksa yang telah dipanaskan digunakan untuk mengembangkan pelat tembaga
dengan lapisan perak tipis yang digulung di dalam kontak.
Namun hasil gambar sistem Daguerrotype mudah terhapus oleh udara maupun jari, sehingga dilakukan diruang tertutup dan hasilnya dimasukkan kedalam bingkai kaca. Hasil gambarnya dapat disalin kembali dengan redaguerrotype aslinya. Louis kembali melanjutkan penelitiannya dengan melakukan eksperimen bahan kimia dan proses mekanik dalam merekam gambar dengan melapisi pelat tembaga dan perak.
Pada tahun 1835, ia telah menemukan cara mengembangkan hasil foto selama 30 menit, sehinggga dapat memperbaiki gambar yang dihasilkan. Cara tersebut mampu mencegah penggelapan pelat perak yang digunakan. Pada tahun 1837, ia berhasil menyempurnakan dari proses eksposur hingga fiksasi.
Sebagai penghargaan, Pemerintah Perancis menghadiahkan uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Daguerre meninggal pada 10 Juli 1851 di Bry-sur-Marne, 12 km (7 mil) dari Paris. Sebuah monumen menandai kuburannya di sana.
Nama Daguerre adalah salah satu dari 72 nama yang tertulis di menara Eiffel.
Proses Fotografi Daguerreotype
![]() |
Boulevard du Temple, foto Daguerreotype pertama yang dibuat oleh Daguerre pada sekitar tahun 1838-1839
|
Namun hasil gambar sistem Daguerrotype mudah terhapus oleh udara maupun jari, sehingga dilakukan diruang tertutup dan hasilnya dimasukkan kedalam bingkai kaca. Hasil gambarnya dapat disalin kembali dengan redaguerrotype aslinya. Louis kembali melanjutkan penelitiannya dengan melakukan eksperimen bahan kimia dan proses mekanik dalam merekam gambar dengan melapisi pelat tembaga dan perak.
Pada tahun 1835, ia telah menemukan cara mengembangkan hasil foto selama 30 menit, sehinggga dapat memperbaiki gambar yang dihasilkan. Cara tersebut mampu mencegah penggelapan pelat perak yang digunakan. Pada tahun 1837, ia berhasil menyempurnakan dari proses eksposur hingga fiksasi.
Post Comment